Munculnya Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
1. 1 Berbagai macam bahasa pemrograman
Bahasa tingkat tinggi muncul bukan karena alasan begitu saja ,namun banyak faktor yang menyebabkan terciptanya bahasa tersebut , berikut penjelasan singkat mengenai munculnya bahasa pemrograman tingkat tinggi . Pada awal tahun 1950-an, para desainer pun mencoba untuk mendesain bahasa komputer yang umum yang program hasilnya tidak hanya dapat berjalan di mesin-mesin tertentu saja. Muncullah bahasa pemrograman tingkat tinggi atau high-level programming language. Disebut demikian untuk membedakannya dengan kode mesin yang disebut sebagaibahasa pemrograman tingkat rendah atau low-level programming language. Tren yang ada adalah kemunculan beberapa bahasa pemrogramTeks tebalan seperti FORTRAN,COBOL, BASIC, dan masih banyak lagi yang lainnya. Beberapa bahasa pemrograman tersebut masih terus-terusan digunakan hingga saat ini. Sebagai contoh, FORTRAN (akronim dariFormula Translator) masih sering digunakan oleh para ilmuwan dan para insinyur bidang teknik; COBOL (akronim dari Common Business-Oriented Language) juga sering digunakan dalam institusi-institusi finansial; dan bahasa BASIC (akronim dari Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) juga masih banyak digunakan hingga saat ini, meskipun terjadi perubahan yang sangat signifikan dari ketika bahasa tersebut dipublikasikan pertama kali pada tahun 1963.
Program-program komputer yang dibangun dengan menggunakan bahasa FORTRAN, COBOL, BASIC, atau bahasa tingkat tinggi lainnya pada dasarnya adalah berisi berkas teks yang terdiri atas sekumpulan pernyataan yang ditulis di dalam bahasa pemrograman tertentu, dengan beberapa peraturan sintaksis, semantik dan gramatika yang didefinisikan di dalam bahasa pemrograman. Karena komputer hanya dapat menjalankan machine code, maka program yang ditulis di dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi harus terlebih dahulu diterjemahkan ke dalam machine code sebelum dieksekusi. Proses penerjemahan ini dapat dilakukan baik itu dengan menggunakan teknik translasi (alat bantunya disebut dengantranslator), teknik interpretasi (alat bantunya disebut interpreter), atau dengan menggunakan teknik kompilasi (alat bantunya disebut dengan compiler). Teknik translasi merupakan teknik kuno yang menerjemahkan keseluruhan kode bahasa pemrograman menjadi machine code; teknik kompilasi merupakan evolusi dari teknik translasi di mana kode dalam bahasa pemrograman dipisah-pisah ke dalam beberapa berkas untuk kemudian diterjemahkan dan dijadikan machine code, sementara teknik interpretasi merupakan sebuah teknik di mana eksekusi dan translasi dilakukan secara berbarengan (bersama-sama).
Bahasa pemrograman lainnya yang dikembangkan selama tahun 1950-an tapi sudah tidak digunakan lagi adalah ALGOL (akronim dari Algorithmic Programming Language). ALGOL memang sudah tidak digunakan lagi, tapi memberikan dampak yang signifikan untuk beberapa bahasa pemrograman lainnya di dalam sejarah perkembangan bahasa pemrograman komputer. ALGOL didesain pertama kali pada akhir tahun 1950-an oleh sebuah komite internasional, untuk kemudian diperbaiki pada tahun 1960 dan 1968. Meskipun saat ini bahasa tersebut mati seolah lenyap ditelan bumi, jiwanya masih hidup di dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sekarang banyak digunakan, seperti Pascal, PL/1, dan Bahasa C.
Itu merupakan sejarah singkat mengenai munculnya bahasa pemrograman tingkat tinggi ,untuk mempelajari atau memahami dari materi ini bisa dikunjungi pada website wikibook.
Sumber dari:
• Wikibooks
• google.com
• wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar