Senin, 29 Oktober 2012

Bidang Telematika

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).


  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
 
 
 Bidang yang terkait dengan telematika antara lain adalah :
• E-Government
• E-Commerce
• E-Learning
 
sumber : http://girlycious09.wordpress.com/tag/bidang-telematika/

Fitur Layout Telematika


Pada dasarnya, fitur layout telematika terbagi 6 macam fitur layanan antara lain :
 

1. Head Up Display System
    Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen.

2. Tangible User Interface
    Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3. Computer Vision
     Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

4. Browsing Audio Data
    Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.

5. Speech Recognition
    Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6. Speech Synthesis
    Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Sumber  : http://dauzo.blogspot.com/2012/01/penulisan-pengantar-telematika.html

Selasa, 09 Oktober 2012

TELEMATIKA

A.   Definisi Telematika
Telematika ? banyak masyarakat yang menanyakan apa itu “telematika”. Dilihat dari sudut pandang masyarakat “awam” telematika mengingatkan pada tokoh Roy Suryo sebagai ahli telematika, ya Roy Suryo seorang ahli telematika yang berkecimbung di dunia maya atau kata lainnya cyberspace. Dengan adanya bapak Roy Suryo dapat mengangkat telematika di lingkungan masyarakat, apa itu telematika yang sebenarnya pada teknologi informasi cyberspace. Seandainya saya bertemu dengan Bapak Roy Suryo, pastinya saya ingin menanyakan arti dari telematika itu sendiri karena yang saya dapat informasi tentang arti telematika menjadi disparitas definisi dari setiap kalangan.
Banyak kalangan dan praktisi yang menjadi disparitas tentang arti sebenarnya dari “telematika”, menurut Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe diterjemahkan dalam bahasa perancis dengan telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
B.   Perkembangan Telematika
Telematika menjadi tren di cyberspace yang menyebarkan sebuah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) baik secara formal maupun informal, legal maupun ilegal artinya setiap informasi yang berada cyberspace tidak semua mengandung nilai positif saja karena setiap informasi pasti ada nilai negatifnya jadi menurut saya secara pribadi informasi harus di filterisasi sedemikian rupa agar dapat memilih informasi baik dan benar. Sisi positifnya pada pertukaran informasi dan komunikasi antara kedua belah pihak yang mendapatkan mutualisme yang baik terhadap user yang mendapatkan informasi dan created yang memberikan informasi yang sudah terfilterisasi. Sisi negatif pada penyebaran informasi dan komunikasi yang tidak terfilterisasi, ilegal dan tidak berbadan hukum yang jelas. Menurut saya, untuk mendapatkan dan memberikan informasi diharapkan yang positif karena ini berlangsung sama perkembangan telematika terhadap masyarakat.
Pada tahun 80’an, mendatangkan televisi TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Perkembangan telematika sangat pesat khususnya di Indonesia yang telah mengalami kemajuan di bidang (TIK) Teknologi Informasi dan Komunikasi di tahun 90’an yaitu internet dengan Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet dan ISP komersial pertama adalah INDOnet. Pada tahun 1995 telah mengalami keterbukaan informasi yang mendorong dibidang politik dan bisnis. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi). Dengan adanya perkembangan ini, teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, siaran radio dan televisi internasional mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.

C.   Teknologi Telematika
Contoh dari hasil telematika yang paling populer adalah Internet. Dengan Internet semua masyarakat di dunia dapat berkomunikasi dengan teknologi informasi yaitu komputer / laptop dengan cangkupan yang sangat luas. Selain Internet, hasil dari perkembangan telematika yang sedang di kembangkan saat ini adalah GPS ( Global Positioning Satellite ). Beberapa perusahaan besar produsen mobil telah memasang GPS sebagai fitur dari produk mereka. Guna dari GPS disini adalah sebagai alat navigasi yang dapat membantu para pengendara.
D.   Harapan ke Depan Telematika
Perkembangan Telematika di Indonesia pada saat ini sangat pesat dan canggih. Dengan perkembangan yang yang pesat dan canggih ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan hal yang positif, sehingga telematika di Indonesia mempunyai bobot atau nilai yang  tinggi di mata dunia.
Dengan adanya perangkat komputasi yang semakin canggih, penggunaan memory dengan ukuran yang besar, berkembangnya aplikasi-aplikasi yang mendukung telematika, dan mudahnya mencari informasi tentang telematika pada internet, semua itu dapat mendukung kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Tentu saja itu akan menjadi tren ke depan  telematika.
Selain itu banyak alat telekomunikasi yang canggih dan smart yang bermunculan, sehingga telematika tidak hanya digunakan pada komputasi saja tetapi bisa pada alat komunikasi.