Senin, 26 November 2012

Perkembangan Telematika


 
Untuk di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

Bangsa Indonesia berusaha untuk tidak tertinggal dengan bangsa lain menyangkut telematika. Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya situasi politik dan ekonomi.

Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya, lebih menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya.

Perkembangan telematika di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. 
sumber : http://lailyazharul.blogspot.com/2011/10/perkembangan-telematika.html

Senin, 29 Oktober 2012

Bidang Telematika

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).


  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
 
 
 Bidang yang terkait dengan telematika antara lain adalah :
• E-Government
• E-Commerce
• E-Learning
 
sumber : http://girlycious09.wordpress.com/tag/bidang-telematika/

Fitur Layout Telematika


Pada dasarnya, fitur layout telematika terbagi 6 macam fitur layanan antara lain :
 

1. Head Up Display System
    Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen.

2. Tangible User Interface
    Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3. Computer Vision
     Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

4. Browsing Audio Data
    Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.

5. Speech Recognition
    Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6. Speech Synthesis
    Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Sumber  : http://dauzo.blogspot.com/2012/01/penulisan-pengantar-telematika.html

Selasa, 09 Oktober 2012

TELEMATIKA

A.   Definisi Telematika
Telematika ? banyak masyarakat yang menanyakan apa itu “telematika”. Dilihat dari sudut pandang masyarakat “awam” telematika mengingatkan pada tokoh Roy Suryo sebagai ahli telematika, ya Roy Suryo seorang ahli telematika yang berkecimbung di dunia maya atau kata lainnya cyberspace. Dengan adanya bapak Roy Suryo dapat mengangkat telematika di lingkungan masyarakat, apa itu telematika yang sebenarnya pada teknologi informasi cyberspace. Seandainya saya bertemu dengan Bapak Roy Suryo, pastinya saya ingin menanyakan arti dari telematika itu sendiri karena yang saya dapat informasi tentang arti telematika menjadi disparitas definisi dari setiap kalangan.
Banyak kalangan dan praktisi yang menjadi disparitas tentang arti sebenarnya dari “telematika”, menurut Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe diterjemahkan dalam bahasa perancis dengan telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
B.   Perkembangan Telematika
Telematika menjadi tren di cyberspace yang menyebarkan sebuah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) baik secara formal maupun informal, legal maupun ilegal artinya setiap informasi yang berada cyberspace tidak semua mengandung nilai positif saja karena setiap informasi pasti ada nilai negatifnya jadi menurut saya secara pribadi informasi harus di filterisasi sedemikian rupa agar dapat memilih informasi baik dan benar. Sisi positifnya pada pertukaran informasi dan komunikasi antara kedua belah pihak yang mendapatkan mutualisme yang baik terhadap user yang mendapatkan informasi dan created yang memberikan informasi yang sudah terfilterisasi. Sisi negatif pada penyebaran informasi dan komunikasi yang tidak terfilterisasi, ilegal dan tidak berbadan hukum yang jelas. Menurut saya, untuk mendapatkan dan memberikan informasi diharapkan yang positif karena ini berlangsung sama perkembangan telematika terhadap masyarakat.
Pada tahun 80’an, mendatangkan televisi TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Perkembangan telematika sangat pesat khususnya di Indonesia yang telah mengalami kemajuan di bidang (TIK) Teknologi Informasi dan Komunikasi di tahun 90’an yaitu internet dengan Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet dan ISP komersial pertama adalah INDOnet. Pada tahun 1995 telah mengalami keterbukaan informasi yang mendorong dibidang politik dan bisnis. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi). Dengan adanya perkembangan ini, teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, siaran radio dan televisi internasional mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.

C.   Teknologi Telematika
Contoh dari hasil telematika yang paling populer adalah Internet. Dengan Internet semua masyarakat di dunia dapat berkomunikasi dengan teknologi informasi yaitu komputer / laptop dengan cangkupan yang sangat luas. Selain Internet, hasil dari perkembangan telematika yang sedang di kembangkan saat ini adalah GPS ( Global Positioning Satellite ). Beberapa perusahaan besar produsen mobil telah memasang GPS sebagai fitur dari produk mereka. Guna dari GPS disini adalah sebagai alat navigasi yang dapat membantu para pengendara.
D.   Harapan ke Depan Telematika
Perkembangan Telematika di Indonesia pada saat ini sangat pesat dan canggih. Dengan perkembangan yang yang pesat dan canggih ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan hal yang positif, sehingga telematika di Indonesia mempunyai bobot atau nilai yang  tinggi di mata dunia.
Dengan adanya perangkat komputasi yang semakin canggih, penggunaan memory dengan ukuran yang besar, berkembangnya aplikasi-aplikasi yang mendukung telematika, dan mudahnya mencari informasi tentang telematika pada internet, semua itu dapat mendukung kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Tentu saja itu akan menjadi tren ke depan  telematika.
Selain itu banyak alat telekomunikasi yang canggih dan smart yang bermunculan, sehingga telematika tidak hanya digunakan pada komputasi saja tetapi bisa pada alat komunikasi.


Selasa, 22 Mei 2012

LAPORAN BUKU


A.Identitas Novel

                    Judul buku     : Surat Kecil Untuk Tuhan (perjuangan Gita Sesa Wanda Cantika melawan      kanker ganas)
Pengarang      : Agnes Davonar 
Jenis buku      : Novel
Kategori         : True story
Penerbit          : Inandra Publisher, Jakarta
Cetakan          : ke-8
Tahun             : 2008
Tebal buku      : x + 232 halaman
B.      Pendahuluan
Surat kecil untuk Tuhan adalah sebuah buku yang diangkat dari kisah nyata perjuangan hidup seorang gadis remaja Indonesia  yang bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau biasa dipanggil Keke dalam melawan kanker ganas. Keke adalah seorang gadis cantik, pintar, ceria dan ramah. Ia divonis mengalami kanker jaringan lunak ataurabdomiosarkoma saat ia berumur 13 tahun (kelas VII SMP). Penyakit tersebut baru pertama kali terjadi di Indonesia. Kanker itu tumbuh, menyerang wajahnya dan membuat wajahnya yang cantik berubah menjadi mengerikan. Dokter terbaik di Indonesia pun  mengatakan kalau hidup Keke tidak akan lama lagi.
Mendengar vonis tersebut ayah Keke, Pak Joddy, tidak menyerah. Ia harus berjuang sendirian agar  Keke dapat lepas dari vonis kematian. Berjuang sendirian karena ia telah bercerai dengan istrinya atau ibunya Keke, sehingga Keke tidak didampingi ibundanya disaat ia berusaha melawan penyakit ganas tersebut. Sang ayah tak mengenal lelah untuk menyelamatkan hidup putrinya, sampai-sampai ia jatuh sakit dan dirawat karena memikirkan kelangsungan hidup Keke. Ayah Keke, pak Iyus (supir keluarga), kak Chika dan kak Kiki (kedua kakak kandung Keke) selalu ada disamping Keke saat Keke membutuhkan mereka. Mereka selalu memberikan support untuk Keke agar tetap semangat dan berharap Keke akan sehat seperti semula.
Keke anak yang kuat dan tegar. Ia selalu memaksa untuk pergi ke sekolah untuk menimba ilmu, padahal keadaannya sangat buruk. Semangatnya untuk belajar mengalahkan rasa sakit yang dideritanya. Terbukti bahwa ia selalu berprestasi dan mendapat peringkat ke-3 dikelasnya saat itu.
Tetesan darah dari hidungnya terus keluar disaat yang tak diduga-duga, bahkan saat ia tertidur. Sel kanker yang berasal dari bagian kepala kini menjalar ke seluruh tubuh. Berbagai macam cara pengobatan terus dilakukan, dari mulai pengobatan tradisional sampai dengan pengobatan di rumah sakit modern. Tapi usaha tersebut sia-sia, karena kanker stadium akhir tersebut memiliki daya tahan yang kuat sehingga kemungkinan kecil untuk sembuh.  Keke menyadari bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, kemudian ia menulis surat kecil untuk Tuhan.

C.    Ringkasan
Buku ini ditulis oleh penulis online, Agnes dan Davonar, peraih penghargaan penulis online terbaik se-Asia-Pasifik dan penulis dari blog terbaik se-Indonesia. Mereka adalah sepasang adik-kakak yang mempunyai hobby menulis. Buku ini diambil dari kisah nyata seorang gadis pengidap kanker jaringan lunak.  Awalnya penulis hanya mempublikasikan novel ini lewat dunia maya. Tetapi karena yang menyukai novel ini mencapai lebih dari 350.000 pembaca, maka novel ini pun dicetak dan menjadi best seller sampai cetakan ke-8. Buku ini dicetak oleh Inandra Publisher di Jakarta pada tahun 2008. Dengan tebal buku 232 halaman ditambah dan 10 halaman pembantu. Buku ini terjual lebih dari 30.000 eksemplar dalam waktu dua bulan dan diterbitkan di Taiwan lalu mencetak sukses yang sama. Begitu larisnya novel ini di pasaran sehinggamenginspirasi Skylar Pictures untuk mewujudkan pesan dan perjuangan Keke tersebut kepada dunia lewat layar lebar. Filmnya telah diputar, pada tanggal 15 Februari 2011 yang bertepatan dengan hari kanker anak sedunia.

D. Komentar Penulis
Novel ini ditulis untuk mengenang perjuangan almarhumah Gita Sesa Wanda Cantika sebelum kanker ganas membuatnya pergi untuk selama-lamanya. Perjuangan yang begitu mengharukan, membuat kita sadar arti sebuah pengorbanan,  persahabatan dan semangat hidup.
Bahasa yang digunakan dalam novel tersebut komunikatif dan mudah dipahami. Dengan demikian pembaca bisa menikmati cerita tanpa harus berfikir keras. Sudut pandang yang digunakan dalam cerita ini adalah tokoh utama pelaku utama yaitu Keke. Pemilihan sudut pandang orang pertama ini bagus, karena pembaca bisa merasakan dan membayangkan apa saja yang tokoh utama rasakan selama penyakit itu tumbuh. Alur yang digunakan dalam cerita ini adalah alur maju atau progresif. Alur progresif biasanya lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca.

Buku tersebut sudah mendekati sempurna menurut saya. Namun, dimana ada kelebihan disitu ada kekurangan. Sedangkan kekurangan dari novel tersebut diantaranya masih terdapat banyak kesalahan dalam penulisan huruf dan tanda baca.

   E.   Kritik dan saran
Saya meyarankan kepada penulis untuk menyunting beberapa kalimat dari novel tersebut yang sekiranya kurang tepat dan tidak mentaati kaidah penulisan. Saya menyarankan pula kepada anda untuk membaca dan membeli novel tersebut, karena ceritanya sungguh luar biasa, mengandung amanat dan pelajaran yang berharga. Buku ini layak untuk dibaca oleh berbagai kalangan dan layak untuk diangkat menjadi film layar lebar. Hasil penjualan novel ini akan disumbangkan kepada kerabat kita yang kurang mampu. Berarti jika anda membeli dan membaca novel tersebut, anda akan mendapat dua manfaat, mendapat pelajaran yang berharga sekaligus beramal.